antivirus anak indonesia, antivirus terbaik,inpag antivirus,spensav antivirus,5 antivirus indonesia terbaik.
1. INPAG ANTIVIRUS
INPAG Antivirus dikembangkan oleh seorang mahasiswa Universitas Parahyangan semester satu yang memiliki nama akun di Facebook MUHAMMAD ALIM.
Alim sendiri mulai mengembangkan antivirus ini sejak duduk di bangku SMP. Menurut dia, insiden virus indonesia terbilang sangat meningkat dari tahun ke tahun, virus yang paling sering ditemukan adalah vitro, keturunan ke-3 dari ramnit.g.
"Namun di antara kasus yang sering saya temukan, untuk tahun ini virus yang biasa saya namakan rbc.ad/gemaure akan sangat aktif menyerang PC di Indonesia. Dalam penyerangannya, virus itu mengacak regedit pada sistem, membuat tubuh-tubuh atau pasukan virus baru dengan mengunduh data infeksi yang begitu cepat, yaitu trijan.gen, sality.at, virut, dan adware," katanya kepada merdeka.com, Senin (18/11).
Alim menceritakan awal mulanya membuat INPAG Antivirus, yaitu pada 2008 saat dia di bangku SMP. Dia mengaku sudah lama mengenal apa itu program komputer, tapi juga sering membuat komputer keluarga jadi terkena virus.
"Saya hanya membuat sistem jadi terinfeksi, makanya saya sangat terdorong untuk membuat perangkat lunak yang benar-benar mampu menangani virus lokal maupun internasional. Disitulah inspirasi2 muncul, sedikit demi sedikit," tuturnya.
INPAG sendiri merupakan produk antivirus satu-satunya dari Indonesia yang masuk dalam AV-Comparative di http://www.av-comparatives.org/av-vendors/ dan diakui sebagai vendor antivirus terbaik.
Menurut dia, keunggulan INPAG dari antivirus lainnya adalah merupakan antivirus pertama yang mampu menjaga sistem tetap aman dan memproteksi secara realtime. Pengguna, tambahnya, juga dapat menjelajah internet dengan aman menggunakan INPAG. Menurut dia, INPAG mampu melakukan scanning pada web dan memberikan perlindungan pada sistem dari pencurian yang berarti mampu memblokir apapun yang berbau virus, porn dan lainnya yang mengancam.
"Rencana kami awalnya memasuki warnet-warnet terlebih dahulu. Kami ingin membesarkan INPAG secara perlahan membuat Indonesia lebih mengenal antivirus perangkat lunak ini, jangan hanya orang asing saja yang mengakui kehebatannya," katanya.
Alim bercerita dulu pernah ada investor dari Sulawesi Selatan, namun karena lama vakum, investor tersebut berhenti untuk bekerja sama. "Tapi kami memiliki 2 investor yaitu pemegang hosting kami jayahost.com dan blogger di Belanda yaitu debrastagi.com," katanya seraya mengungkapkan INPAG akan dirilis komersial bulan ini.
2. Walock, Software Pengunci Data PC
Walock, sebuah software pengaman laptop dan PC yang tugasnya mengunci dekstop agar memasuki halaman login terlebih dahulu. Ini adalah Software buatan anak SMK Texmaco Semarang, bernama Muhammad Nurwahid. Dia menciptakan software ini berawal dari laptop yang baru dibeli dan diisi oleh data data penting dan dia selalu meninggalkan di kelas waktu jam istirahat. Suatu hari data data yang ada pada laptopnya hilang, sehingga dia menciptakan software yang bertujuan untuk mengamankan laptop atau PC dari orang lain.
"Saya trauma karena data data penting saya telah hilang dan tak bisa di backup lagi, maka saya membuat software ini," ujar Muhammad Nurwahid selaku CEO Wadoft.
Menurut dia, software ini mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya: Menu admin yang modern, dapat mengubah teks peringatan, dapat menambah user, dapat mengubah password, dan terdapat fitur lupa password.
Software ini dapat di download di website resminya, yaitu Wadoft Software Corporation. "Saya tidak akan menjual lisensi software ini, software ini freeware atau gratis digunakan oleh siapapun," ujar Nurwahid.
3. Spensav Antivirus
Antivirus Spensav adalah antivirus lokal yang bersifat freeware atau gratis dan userfriendly yang mudah digunakan oleh siapa saja karena menggunakan bahasa Indonesia dan dengan tampilan yang sangat simpel. Spensav Antivirus dapat mengatasi virus-virus lokal maupun interlokal.
"Nama Spensav diambil dari nama singkatan sekolah menengah pertama saya, yaitu di SMPN 1 Sungguminasa, kota Sungguminasa, Sulawesi Selatan," ujar Muhammad Isfahani Ghiyath atau biasa disebut dengan Isfa yang bersama Muhammad Ari Sawali menciptakan Spensav Antivirus.
Spensav terciptakan bukan karena dengan niat ingin membuat suatu program, tetapi Spensav Antivirus diciptakan saat ayah Isfahani sering mengalami kerusakan pada sistem komputer yang diakibatkan oleh virus.
Awalnya, Spensav dikerjakan oleh Isfahani sendiri pada tahun 2011 hingga 2012, tetapi akibat kesibukan Isfahani, lalu dia meminta bantuan kepada salah satu programmer asal Bandung yaitu Muhammad Ari Sawali. Spensav mulai Isfahani kembangkan sejak Juli 2011 saat dia duduk di bangku SMP kelas 2.
Spensav Antivirus pernah mendapatkan predikat Execellent Antivirus di perlombaan Antivirus se-Indonesia di Palembang yang diadakan oleh Diyusof-Soft. Spensav Antivirus sendiri baru akan resmi dirilis pada awal 2014 mendatang.
4. ANJAV Antivirus
Adapun, software ANJAV diklaim diciptakan oleh Aming Anjas Asmara Pamungkas, siswa SMK Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, , setelah setahun lebih dia belajar membuatnya secara otodidak dengan aplikasi visual basic.
"Antivirus ini saya buat dan persembahkan bagi Tanah Papua, khususnya generasi muda yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura. Saya memberi nama antivirus ini Anjav," kata Anjas.
Menurut dia, Anjav memiliki sembilan kelebihan, di antaranya, portable, kompatibel, GUI user friendly, low resource, tools, support Windows xp/7/8, mudah di operasikan, serta memiliki fitur dan best for offline use. Anjav berfungsi untuk mengatasi virus virus lokal agar dapat terbasmi tuntas, sehingga diharapkan tidak ada virus-virus yang menyebar di Indonesia.
Dia mengaku, berkat dukungan dari keluarga serta teman sekolahnya, antivirus itu berhasil diciptakan. Namun, hingga kini belum di sosialisasi ke khalayak umum. Ia berharap, ada dukungan dari pihak lain, terutama pemerintah dan investor untuk mengembangkan antivirus ANJAV sekaligus membantunya dalam hal pemasaran.
Terkait dengan model bisnis yang akan diterapkan untuk ANJAV, Anjas mengatakan kalau soal itu, nanti ke depannya baru dipikirkan lagi, kemungkinan ada versi berbayar dan ada yang gratis.
5. Zarvin Antilogger
Seorang siswa SMP PGRI Citeureup 07, Bogor, Jawa Barat, Dzarr Al Ghifari, berhasil menciptakan software antilogger yang dapat melindungi komputer dari program-program nakal yang bersifat mencuri seperti keylogger.
"Software antilogger tersebut diberi nama Zarvin. Terciptanya Zarvin berawal dari ketidaksengajaan dan keisengan saja, dan sebelumnya nggak ada niat ingin membuat suatu program untuk keamanan," ujar Dzarr.
Di tengah jalan, Dzarr mengajak rekannya, Kelvin untuk mengembangkan software Zarvin tersebut bersama. Menurut Dzarr, software tersebut akan seterusnya digratiskan dan sudah bisa di download di internet meski masih dalam versi tes.
Ketika disinggung pengembangannya ke depan, Dzarr mengaku belum memiliki rencana bisnis dan tidak akan menjual lisensinya kepada perusahaan software lainnya.
"Ke depannya akan ada penambahan fitur-fitur seperti code injector. Saat ini sih sudah bisa melindungi dari beberapa program logger seperti keylogger webcam logger dan kawanannya," katanya.
Menurut dia, Zarvin adalah software yang menghentikan proses-proses program logger. "Karena engine pada versi sebelumnya rusak jadi saya beri versi tes nya terlebih dahulu. Dalam versi selanjutnya akan ada perbaikan pada engine dan penambahan teknik hook," katanya.
nah mungkin itu saja artikel kali ini, semoga berkenan .
COMMENTS